ANIME FANS CLUB

Kaede Kayano

Dia adalah salah satu teman sekelas Nagisa dan teman-teman dekat, menjadi orang yang sebagian besar terlihat dengan dia. Dia belum menunjukkan kemampuan apapun selama pelatihan dia menjadi seorang pembunuh, dan sejauh ini hanya ditampilkan untuk membahas kelemahan Korosensei bersama dengan Nagisa. Dia mengalami rendah diri sedikit ketika datang ke daya tarik seks, sehingga dia marah setiap kali ada seorang wanita dengan payudara besar dan mudah protes. Kaede adalah mahasiswa terkecil di kelas 3-E dan bahkan lebih pendek dari Nagisa dan Manami.

Manami Okuda

Dia adalah siswa kelas 3-E yang menggunakan aspek kimia untuk keuntungan dirinya dalam pembunuhan. Manami naif, jujur ​​dan jujur; ketika dia telah menyerahkan botol racun ke Korosensei, dia memberitahu dia keracunan mereka, tetapi memohonnya untuk minum mereka pula. Manami mengakui bahwa dia mengerikan dengan bahasa dan berbicara dan memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain karena hal ini. Dia nikmat matematika dan kimia formula karena solusi yang tepat dan tidak ambigu dan dianggap permainan kata pintar dan analisis emosi rumit seperti yang tidak perlu. Setelah pelajaran Korosensei, dia secara bertahap menangkap konsep bahwa kekuatan bahasa juga penting, dan bukan hanya ilmu saja.

Yukiko Kanzaki

Dia adalah siswa kelas 3-E. Yukiko rajin dan anggun, dia populer dengan teman-teman sekelasnya dan gadis paling populer di kelas. Dia berasal dari keluarga kelas tinggi yang sangat ketat dan menuntut dia untuk mendapatkan nilai hanya baik, latar belakang yang baik, dan pekerjaan yang baik. Tahun lalu, ingin melarikan dari gaya hidupnya, ia mengubah penampilannya dan pergi untuk bermain di game arcade tanpa ada mengakui dirinya. Namun, karena dia "bermain latar belakang", ia ditugaskan ke kelas 3-E. Namun, setelah mendengarkan kata-kata Korosensei, ia mulai memiliki keyakinan dalam dirinya sendiri karena siapa dia.

Megu Kataoka

Perempuan perwakilan kelas. Megu memiliki bakat yang luar biasa, dia benar-benar baik di kedua akademisi dan atletik. Dia adalah perenang terbaik di kelas E.

Hinata Okano

Okano unggul dalam knifework dan dianggap sebagai salah satu dari dua terbaik dari semua gadis di kelas 3-E. Pesenam Kelas E.

Hinano Kurahashi

The Biologist Kelas E.

Rio Nakamura

Kelas E terbaik dalam bahasa Inggris. Dia disebut jenius di sekolah dasar.

Rinka Hayami

Penembak jitu terbaik untuk wanita Kelas E

Sumire Hara

Cook

Yuzuki Fuwa

Kelas E Manga spesialis.

Toka Yada

Kelas E infiltrasi spesialis.

Kirara Hazama

Pustakawan

Ritsu

juga dikenal sebagai mandiri Berpikir Artileri Tetap (Jiritsu Shiko kotei hōdai)

Murid pindahan 1 dikirim untuk membunuh Koro-sensei. Dikembangkan oleh Norwegia. Dia sering membantu kelas E dengan intel pengumpulan dan komunikasi.

Nagisa Shiota

Dia adalah salah satu siswa di kelas 3-E dan siswa utama seri berfokus pada. Nagisa dipandang sebagai salah satu siswa terlemah di kelas karena bertubuh kecil dan kemampuan fisik biasa-biasa saja yang sebanding dengan beberapa gadis di kelas. Namun, ia sebenarnya yang paling berbakat untuk menjadi seorang pembunuh dari semua siswa, sesuatu yang diakui oleh Korosensei dan Karasuma. Dia mampu mendekatkan sementara menyembunyikan haus darah untuk membuat serangan mendadak dan mampu membuat lawan-lawannya goyah melalui haus darahnya sendiri. Nagisa biasanya menulis kelemahan Korosensei yang pada awalnya tampak kecil (karena mereka tidak terlihat seperti kelemahan utama) turun, namun beberapa dari mereka yang akhirnya diturunkan menjadi berguna sebagai mahasiswa hampir mampu membunuh Korosensei karena salah satu kelemahan tersebut. Lahiriah ramah dan sopan kepada teman-temannya dan semua orang, ia menyembunyikan sisi gelap agak dia sebagai seorang pembunuh yang tidak akan dapat ditemukan selama kelas setiap hari dan hanya akan ditampilkan selama pelatihan dan pembunuhan waktu. Ketika terlibat dalam pertempuran, Nagisa menjadi pembunuh brutal yang akan membuang hidupnya jika itu berarti membunuh sasarannya. Menurut Karasuma, setiap kali Nagisa merilis niat membunuh, ia tidak pelatihan dan benar-benar berlaku untuk membunuh.

Karma Akabane

Dia adalah salah satu teman sekelas Nagisa dan dianggap sebagai yang terkuat di antara siswa kelas 3-E. Dia adalah yang pertama untuk dapat menimbulkan luka pada Korosensei selama pertemuan pertama mereka. Ia diskors dari sekolah sebelum kedatangan Korosensei sebagai guru kelas 'wali kelas karena perilaku nakal. Tidak seperti kebanyakan siswa di kelas yang diasingkan di sana karena nilai yang rendah, Karma adalah salah satu siswa yang paling berbakat sekolah, tetapi mengembangkan sikap memberontak karena pengkhianatan guru sebelumnya nya setelah ia terluka parah mahasiswa tahun ketiga atas sementara menyimpan diganggu siswa dari kelas 3-E, karena meskipun percaya ia telah melakukan hal yang benar, gurunya mengungkapkan bahwa ia hanya berpihak kepadanya karena nilai-nilainya untuk meningkatkan reputasinya dan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Karena pengalaman ini, Karma pada awalnya tidak mempercayai Korosensei, tetapi ia menunjukkan bahwa ia tidak seperti guru-guru berbahaya lainnya di sekolah, membuatnya perlahan-lahan menerima dia.

Tomohito Sugino (Sugino Tomohito)

Dia adalah salah satu siswa dan teman-teman dekat Nagisa itu. Ia digunakan untuk menjadi pemain bisbol di klub bisbol sekolah mereka sampai ia ditugaskan ke kelas 3-E, membuatnya ditendang keluar dari klub. Dia bercita-cita untuk menjadi pemain bisbol profesional seperti idolanya, Arita, dan mengemulasi teknik untuk meningkatkan kinerja sendiri dalam bisbol dan terbukti sangat berdedikasi untuk itu. Dia juga kadang-kadang digunakan teknik bisbol dalam upayanya untuk membunuh Korosensei. Dia naksir Yukiko.

Yuma Isogai

Yuma adalah ketua kelas kelas 3-E. Dia sangat disukai oleh teman-teman sekelasnya dan wanita yang secara teratur mengunjungi kafe dia bekerja di. Dia dianggap sebagai "Ikemen" oleh teman-teman sekelasnya, karena kebaikannya-penampilan, ramah, pekerja keras dan kepribadian sederhana. Menurut Kaede, ia bahkan menerima surat cinta dari siswi gedung sekolah utama. Dia datang dari latar belakang miskin; tinggal sendirian bersama ibunya, yang menderita suatu penyakit. Karena latar belakangnya, ia dikatakan sangat serbaguna dengan makanan, bisa memasak dan mengkonsumsi goldfish.His teman sekelas juga mencatat bagaimana ia mampu tampil gaya, bahkan sementara mengenakan pakaian menawar, lebih meningkatkan nya "Ikemen" image. Dia juga ditampilkan untuk menjadi pemimpin yang baik, karena ia mampu memimpin kelas 3-E anak-anak untuk kemenangan melawan kelas 3-A di Boutaoshi.

Ryoma Terasaka

Taiga Okajima

Justice Kimura (木村 Kimura (Peradilan) Masayoshi)

Sosuke Sugaya (Sugaya Sosuke)

Hiroto Maehara (Maehara Hiroto)

Kotaro Takebayashi (Takebayashi Kotaro)

Ryūnosuke Chiba 

Kōki Mimura

Takuya Muramatsu

Taisei Yoshida

Itona Horibe

Ryouma Terasaka

Kirara Hazanam

Masayoshi

Kelas 3-E (dijuluki E seperti dalam 'End Class') adalah pembagian dari Kunugigaoka SMP. Kelas 3-E terkenal karena mengandung sekelompok siswa dengan nilai alami rendah. Konvensional, terdiri dari tiga puluh mahasiswa yang tidak bisa bersaing dengan baik tingkat standar sekolah studi, atau sesuai dengan kode terlalu kaku disiplin, antara lain yang pokok semacam hukuman yang tidak adil. Wajib menghadiri kelas di terisolasi, lari ke bawah gedung sekolah, para siswa Kelas 3-E sebagian besar didiskriminasi oleh seluruh sekolah. Para siswa dari kelas ini ditugaskan misi untuk membunuh guru wali kelas mereka, Korosensei, untuk kompensasi ¥ 10000000000 ($ 126.000.000). Hal ini menjadi motivasi utama bagi sebagian besar siswa di kelas untuk membunuh Korosensei, sehingga guru-guru mereka, teman-teman, dan keluarga akan mengakui mereka.

Korosensei adalah karakter utama dari seri. Dia adalah guru wali kelas dari kelas 3-E dari Kunugigaoka SMP. Dia adalah pelaku ledakan Bulan, yang telah memberikan secara permanen dalam bentuk sabit. Meskipun tidak memiliki niat untuk terbunuh, ia menawarkan kepada pemerintah di seluruh dunia kesempatan untuk membunuhnya di bawah kondisi yang dia diperbolehkan untuk menjadi guru wali kelas dari kelas 3-E sampai akhir tahun, ketika ia akan menghancurkan Bumi kecuali dia dibunuh. Dia didedikasikan untuk tugasnya sebagai guru dan menanamkan pengetahuan tentang pembunuhan kepada siswa, meskipun tahu sepenuhnya bahwa ia sendiri adalah target mereka. Dia mengambil bentuk yang mirip dengan gurita dengan delapan tentakel dan perubahan warna kulitnya tergantung pada suasana hatinya. Dia mampu bergerak pada kecepatan maksimum Mach 20, dan biasanya menggunakannya untuk melakukan perjalanan di seluruh dunia untuk menikmati makanan lokal dan atraksi. Hal ini membuat sulit bagi siswa untuk membunuhnya. Sementara ia awalnya berpikir sebagai orang asing, ia kemudian mengungkapkan bahwa ia sebenarnya adalah ciptaan buatan dari Bumi. Dalam salah satu kilas balik, ia digunakan untuk memiliki hanya dua tentakel dan penampilan yang lebih mirip manusia. Keputusannya untuk menjadi seorang guru melibatkan janjinya dengan seorang wanita yang berpikir bahwa ia cocok untuk menjadi salah satu. Hal ini belum diuraikan.
Korosensei muncul sebagai karakter yang dapat dimainkan dalam video game J-Stars Victory VS.

Tadaomi Karasuma

Dia adalah pegawai pemerintah yang terkait dengan Kementerian Pertahanan. Dia pertama kali muncul mengumumkan Korosensei kesepakatan dengan pemerintah dan misi mereka untuk membunuhnya sebelum akhir tahun. Dia kemudian menjadi asisten guru dan P.E. instruktur kelas 3-E untuk melatih para siswa. Ia terkenal di kalangan militer untuk reputasi yang luar biasa dan merupakan individu yang kuat, yang ia telah terbukti ketika ia dengan mudah mengalahkan tuan Irina, yang merupakan pembunuh bayaran profesional pensiun, dan bahkan Korosensei sendiri takut saat melihat kemampuannya untuk pertama kalinya. Dia adalah pria yang ketat, tetapi jenis, meskipun ia terus jarak antara dirinya dan siswa karena statusnya sebagai agen dan profesionalisme sendiri. Dia adalah salah satu dari beberapa yang sangat cukup tanggap untuk melihat Nagisa bakat sebagai seorang pembunuh. Dia sepertinya tahu Korosensei masa lalu, meskipun ia tidak berniat untuk memanjakan ke dalamnya lebih lanjut.

Irina Jelavić

Dia adalah hitwoman profesional dengan aksen Serbia yang disewa untuk membunuh Korosensei dengan menjadi seorang guru bahasa asing paruh waktu di kelas 3-E. Dia menggunakan pesonanya untuk merayu Korosensei, membuatnya pada menaati pertama untuk apa pun yang dia bertanya. Namun, dia upaya pembunuhan pertama digagalkan ketika Korosensei mampu menekan serangan itu 3-pria, berakhir dengan penghinaan dan bersumpah membalas dendam. Dia mengajarkan siswa bagaimana untuk merayu orang dari negara lain, sehingga dengan metode ini, mereka bisa belajar bahasa asing, dan biasanya akan menghukum siswa laki-laki yang gagal menjawab pertanyaan nya selama pelajaran nya dengan mencium mereka. Dia dijuluki "Bitch-sensei" setelah Karma disingkat namanya ketika ia mengatakan kepada mereka untuk memanggilnya "Jelavic-onēsama." Ini adalah pelesetan; yang -vić namanya diucapkan -bitch karena aksen siswa. Dia mengembangkan perasaan yang tulus untuk Karasuma nanti, bahkan mencoba untuk pergi kencan dengannya. Sayangnya dia salah membaca ini sebagai trik pembunuhan baru yang dia kerjakan.

Bulan telah dihancurkan menjadi bentuk bulan sabit oleh makhluk super berbentuk gurita, lalu setelah itu bumilah yang menjadi targetnya. Tapi dia menawarkan akan menunda penghancuran itu ke Maret tahun depan asalkan dia bisa mengajar sebagai wali kelas 3-E SMP Kunugigaoka. Murid-murid kelas itu pun ditugaskan oleh pemerintah untuk membunuh makhluk itu, yang mereka namai "Korosensei" dengan janji hadiah sebesar 10 milyar yen. Akan tetapi tugas ini terbukti sangat mustahil, dengan kecepatan Mach 20 dan berbagai kekuatan supernya, Korosensei selalu berhasil lolos dari rencana-rencana pembunuhan oleh muridnya. Lalu yang membuatnya lebih rumit ternyata Korosensei adalah guru terbaik yang para murid kelas 3-E pernah dapatkan!

Daftar Tokoh